Sebuah Catatan Kilas Balik : Lembaga Pendidikan Umum Berbasis Pesantren
Nama Lembaga nya adalah Pondok Pesantren Nurmilad/Nurmilad Boarding School disingkat dengan NBS berdiri sebelas tahun lalu tepatnya tanggal 27 Juli 2009, sebuah lembaga Pendidikan Umum berbasis Pesantren yaitu SMP Nurmilad Boarding School dan SMA Nurmilad Boarding School NBS masing-masing telah memperoleh peringkat Akreditasi A.
Lembaga ini berlokasi di Desa Lempong Kecamatan Bola Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Desa Lempong ini berjarak sekira 35 km ke arah tenggara dari ibu kota Kabupaten Wajo, Sengkang, dengan posisi malingkar selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Bone.
Kabupaten Wajo berjarak sekitar 230 km dengan Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.
Ada beberapa catatan yang bisa saya tuangkan dalam tulisan ini;
A. Pendirian Pondok Pesantren Nurmilad/Nurmilad Boarding School 27 Juli 2009 yang di tandai, dengan;
1. Penyerahan SK Pendirian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo dan SK pendirian Pesantren dari Kemenag Kabupaten Wajo.
2. SK Pengangkatan Drs. H. M. Mansyur, MM sebagai Direktur Pondok Pesantren sekaligus Kepala SMP NBS, SMA NBS, oleh Yayasan Abdi Bangsa Depok (sekarang Yayasan Karya Cipta NBS) oleh Ketua Badan Pembina Prof. Dr. Ir. H. Wahyuddin Latunreng, MBA.
3. Peresmian tersebut (27 Juli 2009) dihadiri oleh Wakil Bupati Wajo, Drs. H. Amran Mahmud, M.Si, saat ini sejak tahun 2019 menjabat sebagai Bupati Wajo dengan gelar Doktor (Dr) dari UIN Alaudin Makassar. Dihadiri juga oleh Kepala Kemenag Kabupaten Wajo dan beberapa Kepala Dinas.
B. Sambutan Pertama
Saat pertama kali diberi kesempatan memberikan sambutan setelah menerima SK sebagai Direktur Pondok Pesantren sekaligus SK Kepala SMP/SMA NBS, menyampaikan topik tentang Faktor-faktor Pendidikan, diawali;
1. Pengertian Pendidikan dalam arti yang sederhana adalah merupakan suatu usaha untuk membina, membimbing potensi, keperibadian anak dengan nilai-nilai atau seperangkat keilmuan dan Ke-Islaman. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa, yang menyangkut dewasa jasmani, dewasa rohani dan dewasa sosial.
Menurut undang-undang no 2 th 1989. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan pesdik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Menurut UU no 20 th 2003. pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesdik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memili kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Dari definisi Pendidikan tersebut di atas tentu tidak lepas atau terkait dengan Faktor-faktor Pendidikan
2. Faktor-faktor Pendidikan
Paling tidak ada 7 faktor;
1. Tujuan Pendidikan;
2. Pendidik;
3. Anak Didik;
4. Sarana dan prasarana;
5. Isi atau Kurikulum;
6. Metodologi, dan
7. Millieu (lingkungan).
Dalam kesempatan ini saya uraikan masalah lingkungan/millieu.
3. Millieu/Lingkungan.
Saya masih ingat betul saat itu yang saya sampaikan adalah keberadaan lembaga ini, sebagai lembaga baru, tidak lepas dari faktor lingkungan. Saya menekankan lingkungan dalam hal ini adalah dukungan dari masyarakat, secara khusus adalah Pemerintah Kabupaten Wajo, dukungan disini tidak harus berupa Materi, karena itu saya bangun berkomunikasi dengan Bapak Bupati waktu Drs. H. Burhanuddin Unru, MM dan Bapak Wakil Bupati, terutama dalam bentuk rekomendasi, karena bagaimanapun sebagai lembaga baru tentu perlu bantuan artinya saya akan mencari bantuan di Pusat, ke beberapa Kementerian, Alhamdulillah luar biasa komunikasi yang saya bangun dengan Pemerintah Kabupaten Wajo, dukungan tersebut tidak pernah ditolak untuk minta rekomendasi, Alhamdulillah;
1. Mendapat bantuan Sapi dari Kementerian Pertanian RI program LM3 Lembaga Mandiri yang Mengakar Masyarakat senilai sekitar 200 juta tahun 2010, sebagai penopang operasional lembaga;
2. Mendapat bantuan Komuputer senilai 250 juta, dari Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud RI,
3. Bantuan dari Pusat Perbukuan Kemendikbud RI, Perpustakaan langsung penuh dalam satu ruangan (satu truk)
4. Bantuan Gedung Laboratorium, RKB dll dari Kemendikbud RI
e. Kementerian Agama Gedung Asrama dan alat keterampilan seperti mesin jahit.
Sejak tahun 2012 sampai sekarang menjabat Direktur Kerjasama dan Pengembangan
C. Prestasi dan Pengembangan
1. 90 % Masuk PTN
Alhamdulillah setiap tahun rata-rata alumni SMA NBS diterima di PTN di Wilayah Indonesia Bagian Timur, Unhas, UNM (Makassar), UIN Awaluddin, Politeknik Negeri Makassar, UIN Palopo, UNHALO, UNLAM, dll.
2. 2019 Lulus S-1
Angkatan 1 atau lulusan Tahun 214/2015, dari 22 alumni, 20 diterima di PTN, Tahun 2019 telah menyelesaikan studi Sarjana S-1
3. Prestasi Akademik Tingkat Nasional
1. LPIR Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Kemendikbud RI.
a. Medali Perak Bidang IPS di Yogyakarta 2010
b. Finalis Bidang IPA dan IPS di Solo 2011
c. Medali Perak dan Perunggu Bidang IPA dan IPS di Banjarmasin 2012
d. Medali Emas Bidang IPS dan Finalis Bidang Teknologi di Bali 2013
e. Finalis Bidang IPA dan IPS di Banten 2014
f. Medali Perunggu Bidang IPS di Bali 2015
g. Medali Perak dan Perunggu Bidang IPA dan IPS di Jakarta 2016
h. Medali Perunggu Bidang IPS di Jakarta 2017
i. Medali Perunggu Bidang IPS di Surabaya 2018.
j. Finalis Bidang IPS di Solo 2019.
4. Prestasi Non Akademik Al.
a. Debat Agama Juara 1 Provinsi Sulawesi Selatan
b. English Camp Juara Umum 2014 Kabupaten Wajo.
c. Pidato Bahasa Inggris, Juara 1 Kabupaten Wajo.
d. OSN Bidang IPA Juara 1 2018 dan Bidang Matematika Juara 1 2016 Kabupaten Wajo
e. MTQ, Vokal Group, Gitar Solo Juara 1 2016 Kabupaten Wajo. dll
5. Pengembangan
1. Sejak Tahun 2017 telah berdiri Taman Rekreasi Syari'ah Telaga Biru NBS
2. Telah berdiri lembaga/Program Tahfizhul Qur'an sejak tahun 2018
Demikian, sekelumit sebagai catatan sebelas tahun NBS, selamat dan sukses selalu, aamiin
(H. M. Mansyur) 27 Juli 2020
Tidak ada komentar
Posting Komentar