Tim Peneliti NBS Meraih Medali Emas pada LPIR 2013

SMP Nur Milad Boarding School (NBS) setiap tahun berpartisipasi mengikuti Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nasional. Pada tahun 2010 yang merupakan tahun pertama SMP NBS berpartisipasi pada kegiatan Nasional ini mendapat medali Perak dengan mengangkat tema ˝Candoleng-doleng˝ (bidang IPS) yang beranggotakan Muh. Sapri Jaya, Nini Karlina, dan Tenri Jaya dibimbing oleh Bpk Zainuddin, S. Sos. I. Tempat pelaksanaan lombanya yaitu di Jombang Jatim. Pada tahun 2011 peserta NBS lolos sebagai finalis LPIR pada bidang IPA dan IPS yang diselenggarakan di Jogyakarta. Tim peneliti NBS pada tahun 2011 tersebut tidak sempat mempersembahkan medali untuk NBS. Pada tahun 2012 tim Peneliti NBS kembali meraih medali Perak pada bidang IPS dengan tema ”Tradisi Mappanetta Bessi Bale" yang beranggotakan Riswan, Resky Sulfian Syafar, dan Ahmad Maldini yang dibimbing oleh Bpk. Abdul Rahim, S. Pd, sedangkan bidang IPA berhasil mendapatkan medali Perunggu yang beranggotakan Moh Arafah Pamungkas, Ruslan, dan Suryani yang dibimbing oleh Dra. Hj. Rugaiyah A. Arfah, M. Si, penyelanggaraan lombanya yaitu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada tahun ini (2013) tim peneliti NBS berhasil meraih puncak yaitu meraih medali Emas pada bidang IPS dengan judul penelitian "Sirawu Sulo sebagai Tradisi Khas Desa Pongka Kec. Tellu Siattinge, Kab. Bone" beranggotakan Muh. Taqwim Syam, Mukmin dan Nirwan yang dibimbing oleh Bpk. Abdul Rahim, S. Pd. Peneliti NBS tahun ini berhasil mengalahkan ribuan tim Peneliti Remaja handal Indonesia yaitu dari Sabang sampai Merauke. Penyelenggaraan LPIR tahun ini penuh dengan momen, menurut panitia, penyelenggaraan LPIR tahun ini adalah penyelenggaraan LPIR termewah kerena pelaksanaannya di Bali apalagi bertepatan ajang Miss Word (Internasional) yang penyelenggaraannya juga di Bali. Hadiahnya juga meningkat dari tahun sebelumnya yaitu Rp. 6.000.000,- untuk medali emas, Rp. 5.000.000,- untuk medali perak dan Rp. 4.000.000 juta untuk medali perunggu. Tempat penyelenggaraannya yaitu di New Kuta Hotel, salah satu hotel ternama di Bali. Lokasi Hotel pelaksanaan LPIR juga sangat strategis yaitu sangat dekat dengan pantai New Kuta Beach yang panaromanya sangat indah. Panitia juga membawa peserta LPIR ke tempat-tempat wisata terbaik di Bali. Berbagai macam momentum yang tidak bisa digambarkan melalui lisan apatah lagi tulisan.

Doa yang tak terhenti berkumandang dari berbagai pihak dan usaha tim peneliti serta semangat begitupula harapan yang besar membuatnya mencapai puncak pada ajang LPIR tingkat Nasional. Begitupula partisipasi dan semangat dari kepala sekolah NBS Ibu Dra. Hj. Rugaiyah, A. A.Arfah, M. Si dan Ibu C.L. Mutia (Viar Manager NBS) ikut mendampingi tim peneliti NBS ke Bali. Setiap malam, di Kampus NBS di Lempong, siswa dan siswi NBS yang didampingi guru setiap hari membacakan doa dan surah Yasin untuk tim Peneliti selama penyelenggaraan LPIR di Bali dengan harapan Tim Peneliti NBS diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam menjalani presentasi di depan dewan juri yang beridentitas Professor Doktor dari universitas ternama Indonesia. Dan hasilnya sangat mujarab, sebagaimana yang diceritakan oleh Tim Peneliti NBS saat berpresentasi di depan dewan juri "banyak gerakan yang tidak disadari datangnya, seakan-akan ada yang menggerakkan badan, suara tanpa sadar menjadi bulat dan keras, tak ada nerves dsb.

Sebagaimana tahun sebelumnya, pelaksanaan LPIR tahun ini juga mendapat dukungan kepala Dinas Pendidikan Kab. Wajo Bpk. Jasman Juanda M, Si, beliau memberikan arahan melalui audiensi kepada Tim Peneliti NBS di Kantor Dinas Pendidikan sebelum tim berangkat.

Sukses dan Jaya selalu NBS, Semoga apa yang telah kita lakukan diridhoi Allah SWT.