Rp 400 Juta Bantuan dana Ponpes Nurmilad
SENGKANG -- Dalam kurung waktu satu tahun, Pondok Pesantren Nurmilad Boarding School, Desa Lempong, Kecamatan Bola Kabupaten Wajo, mendapat kucuran dana segar dari pemerintah pusat sebesar Rp 400 juta lebih.
Bantuan tersebut terdiri dari bantuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk gedung laboratorium dan peralatan komputer sebesar Rp 200 juta, dan bantuan dua gedung lokal dari kementrian agama RI senilai Rp 240 Juta. "Tahun depan kita juga dijanji laboratorium dan peralatan IPA dari kementrian pendidikan dan kebudayaan RI," ucap Direktur Kerjasama dan Pengembangan Ponpes Nurmilad, HM Mansyur, kemarin. Dia mengungkapkan rencananya Sabtu esok (5/11) akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan laboratorium dan pembangunan gedung di Ponpes tersebut. "SMP dan SMU Nurmilad Boarding School memang di rancang untuk menuju sekolah bertaraf internasional. Untuk akselerasi itu, kami dapat bantuan lab dan infrastruktur penunjang lain," paparnya. Sementara itu, Direktur Ponpes Nurmilad, Nursiah Yusuf mengatakan, 2010 lalu, siswanya berhasil masuk finalis lomba penilaian ilmiah remaja (LPIR) IPA tingkat nasional dengan mendapat medali perak. Dan tahun 2011, kembali masuk finalis LPIR IPA dan IPS. "Selain di bidang IPA, Ponpes Nurmilad juga memproduksi air mineral yang diberi nama Aquamilad, bahkan sudah didrop ke Makasssar. Itu adalah karya cipta santri," pungkasnya. (win/lim)-(Sumber: Pare POS)
Bantuan tersebut terdiri dari bantuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk gedung laboratorium dan peralatan komputer sebesar Rp 200 juta, dan bantuan dua gedung lokal dari kementrian agama RI senilai Rp 240 Juta. "Tahun depan kita juga dijanji laboratorium dan peralatan IPA dari kementrian pendidikan dan kebudayaan RI," ucap Direktur Kerjasama dan Pengembangan Ponpes Nurmilad, HM Mansyur, kemarin. Dia mengungkapkan rencananya Sabtu esok (5/11) akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan laboratorium dan pembangunan gedung di Ponpes tersebut. "SMP dan SMU Nurmilad Boarding School memang di rancang untuk menuju sekolah bertaraf internasional. Untuk akselerasi itu, kami dapat bantuan lab dan infrastruktur penunjang lain," paparnya. Sementara itu, Direktur Ponpes Nurmilad, Nursiah Yusuf mengatakan, 2010 lalu, siswanya berhasil masuk finalis lomba penilaian ilmiah remaja (LPIR) IPA tingkat nasional dengan mendapat medali perak. Dan tahun 2011, kembali masuk finalis LPIR IPA dan IPS. "Selain di bidang IPA, Ponpes Nurmilad juga memproduksi air mineral yang diberi nama Aquamilad, bahkan sudah didrop ke Makasssar. Itu adalah karya cipta santri," pungkasnya. (win/lim)-(Sumber: Pare POS)
Tidak ada komentar
Posting Komentar